Kamis, 12 Desember 2013


 

Lama tidak membagikan ilmu nich, semoga bermanfaat!!!!

kali ini kita akan membahas tentang ginjal, salah satu alat ekskresi (pengeluaran) di dalam tubuh manusia.

Ginjal adalah salah satu alat ekskresi pada manusia.  
a). Bagian-bagian Ginjal
Ginjal terdiri atas bagian kortex ( kulit ) dan medulla ( sumsum ginjal ) dibagian kortex terdapat badan penyaring ( nefron ).
Bagian bagian badan penyaring ( nefron ) terdiri atas :
1. Badan Malpighi
Badan Malpighi terdiri atas Glomerulus yang merupakan pembuluh darah kapiler tempat darah disaring ( difiltrasi ), zat sisa yang tidak berguna dan beberapa zat yang berguna dengan kadar berlebih akan masuk ke kapsula bowman. Kapsula bowman  Merupakan selaput pembungkus glomerulus untuk menyaring (filtrasi ) hasil filtrasi akan masuk ke tubulus ginjal.
 
 
 
2. Tubulus ginjal
  1. Tubulus kontortus proksimal
  2. Tubulus kontortus distal
  3. Lengkung henle
  4. Tubulus kolektivus
b) Tahap pembentukan urine :
1) Filtrasi ( penyaringan )
Filtrasi merupakan proses penyaringan darah yang berlangsung di dalam badan Malpighi yaitu dari glomerulus ke kapsula bowman, filtrate hasil filtrasi disebut urine primer, dalam urine primer masih terdapat zat yang berguna yaitu : air, glukosa, dan garam mineral seperti ion natrium (Na+) dan ion kalsium ( ca 2+ ).
2) Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
Reabsorpsi merupakan proses penyerapan  kembali zat dalam urine primer yang masih berguna, filtrate hasil reabsorpsi disebut urine sekunder , ada dua macam reabsorpsi yaitu reabsorpsi obligat dan fakultatif, reabsorpsi obligat berlangsung di dalam tubulus kontortus proksimal  hingga tubulus kontortus distal.
Reabsorpsi obligat selalu berlangsung pada setiap keadaan dengan volume urine yang sama.
Reabsorpsi fakultatif berlangsung di tubulus distal dan tubulus kolektivus, pada kondisi tertentu, reabsorpsi fakultatif dibantu oleh hormone, missal reabsorbsi air dibantu oleh hormone antideuritika ( ADH ), dan reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid  (PTH ).
Hasil reabsorpsi ini  berupa urine sekunder yang komposisinya mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi member warna dan bau pada urine.
3) Augmentasi ( pengeluaran zat yang tidak berguna )
Augmentasi merupakan proses pengeluaran zat yang tidak berguna atau berlebih ke dalam urine. misalnya sekresi ion hydrogen ( H+) Dan ion kalium. Augmentasi berlangsung di dalam tubulus distal. Filtrate  hasil augmentasi merupakan urine sesungguhnya, urine sesungguhnya masih dapat direabsorpsi bahkan sampai berada di dalam tubulus pengumpul ( kolektivus ).
Faktor yang mempengaruhi produksi urine:
  1. Hormone antideuritik ( ADH )
  2. Hormon insulin
  3. Jumlah air yang diminum
  4. Factor cuaca
Di dalam urine  terkandung bermacam macam  zat, antara lain :
  1. Zat sisa pembongkaran protein seperti urea, asam ureat, dan amoniak
  2. Zat warna empedu yang memberikan  warna kuning pada  urine
  3. Garam, terutama garam dapur
  4. Zat zat yang berlebihan dikomsumsi, misalnya vit C, dan obat obatan, juga kelebihan zat yang yang diproduksi sendiri oleh tubuh, misalnya hormone.