Lama tidak membagikan ilmu nich, semoga bermanfaat!!!!
kali ini kita akan membahas tentang ginjal, salah satu alat ekskresi (pengeluaran) di dalam tubuh manusia.
Ginjal adalah salah satu alat ekskresi pada
manusia.
a). Bagian-bagian Ginjal
Ginjal terdiri atas bagian kortex ( kulit ) dan medulla (
sumsum ginjal ) dibagian kortex terdapat badan penyaring ( nefron ).
Bagian – bagian badan penyaring (
nefron ) terdiri atas :
1. Badan Malpighi
Badan Malpighi terdiri atas Glomerulus
yang merupakan pembuluh darah kapiler tempat darah disaring ( difiltrasi ), zat
sisa yang tidak berguna dan beberapa zat yang berguna dengan kadar berlebih
akan masuk ke kapsula bowman. Kapsula bowman Merupakan selaput pembungkus glomerulus untuk
menyaring (filtrasi ) hasil filtrasi akan masuk ke tubulus ginjal.
2. Tubulus ginjal
- Tubulus kontortus proksimal
- Tubulus kontortus distal
- Lengkung henle
- Tubulus kolektivus
b) Tahap pembentukan urine :
1) Filtrasi ( penyaringan )
Filtrasi merupakan proses
penyaringan darah yang berlangsung di dalam badan Malpighi yaitu dari
glomerulus ke kapsula bowman, filtrate hasil filtrasi disebut urine primer,
dalam urine primer masih terdapat zat yang berguna yaitu : air, glukosa, dan
garam mineral seperti ion natrium (Na+) dan ion kalsium ( ca 2+
).
2) Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
Reabsorpsi merupakan proses
penyerapan kembali zat dalam urine primer yang masih berguna, filtrate
hasil reabsorpsi disebut urine sekunder , ada dua macam reabsorpsi yaitu
reabsorpsi obligat dan fakultatif, reabsorpsi obligat berlangsung di dalam
tubulus kontortus proksimal hingga tubulus kontortus distal.
Reabsorpsi obligat selalu
berlangsung pada setiap keadaan dengan volume urine yang sama.
Reabsorpsi fakultatif berlangsung di
tubulus distal dan tubulus kolektivus, pada kondisi tertentu, reabsorpsi fakultatif
dibantu oleh hormone, missal reabsorbsi air dibantu oleh hormone antideuritika
( ADH ), dan reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid (PTH ).
Hasil reabsorpsi ini berupa
urine sekunder yang komposisinya mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu
yang berfungsi member warna dan bau pada urine.
3) Augmentasi ( pengeluaran zat yang
tidak berguna )
Augmentasi merupakan proses
pengeluaran zat yang tidak berguna atau berlebih ke dalam urine. misalnya
sekresi ion hydrogen ( H+) Dan ion kalium. Augmentasi berlangsung di
dalam tubulus distal. Filtrate hasil augmentasi merupakan urine
sesungguhnya, urine sesungguhnya masih dapat direabsorpsi bahkan sampai berada
di dalam tubulus pengumpul ( kolektivus ).
Faktor yang mempengaruhi produksi
urine:
- Hormone antideuritik ( ADH )
- Hormon insulin
- Jumlah air yang diminum
- Factor cuaca
Di dalam urine terkandung
bermacam – macam zat, antara lain :
- Zat sisa pembongkaran protein seperti urea, asam ureat, dan amoniak
- Zat warna empedu yang memberikan warna kuning pada urine
- Garam, terutama garam dapur
- Zat
– zat yang berlebihan dikomsumsi, misalnya vit C, dan
obat – obatan, juga kelebihan zat yang yang diproduksi
sendiri oleh tubuh, misalnya hormone.